g. Uranus
Planet Uranus merupakan planet yang berada pada urutan ketujuh pada sistem tata surya kita. Planet ini merupakan planet dengan suhu terdingin, yaitu sekitar -224° Celcius.
Ciri-ciri planet uranus antara lain sebagai berikut :
– Merupakan planet yang memiliki suhu terendah & terdingin yaitu sekitar -224° Celcius.
– Berwarna biru muda.
– Memiliki jarak 2.870 juta km dari matahari
– Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertical.
– Berdiameter 50.724 km.
– Memiliki satelit sebanyak 27 buah satelit.
h. Neptunus
Planet neptunus merupakan planet dengan urutan terakhir dari sistem tata surya kita. Jaraknya dengan matahari, sekitar 4.450 juta km.
Ciri-ciri Neptunus antara lain sebagai berikut
– Merupakan planet yang berwarna biru.
– Memiliki jarak sejauh 4,5 milyar km dari Matahari.
– Berdiameter 49.530 km
– Dikelilingi oleh 8 buah satelit, di antaranya adalah Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.
3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi suatu planet dan berputar pada sumbunya. Satelit dibagi menjadi dua jenis yaitu satelit alami dan buatan. Satelit alami merupakan satelit yang sudah ada dalam sistem tata surya. Contoh satelit alami adalah Bulan (satelit bumi), Pobos dan Deimos (satelit Mars), serta Triton dan Nereid (satelit Neptunus). Satelit buatan adalah satelit yang dibuat manusia. Satelit buatan ini sengaja diorbitkan di langit untuk kebutuhan manusia.
4. Komet
Komet sering disebut juga dengan bintang berekor. Hal ini dikarenakan penampakan komet yang menyala seperti bintang yang menyala dan memiliki ekor. Namun sebenarnya komet merupakan kumpulan debu, es, dan gas yang membeku. Ekor komet akan selalu menjauhi matahari. Komet merupakan benda langit yang terbentuk dari Bentuk orbit dari komet adalah lonjong.
5. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil dan mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Jumlah asteroid sangat banyak dan membentuk sabuk asteroid. Letak sabuk astertoid paling banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Terkadang, asteroid-asteroid tersebut dapat bertabrakan. Tubrukan antar asteroid akan menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut meteoroid.
6. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan-batuan kecil di langit, melayang-layang di angkasa. Meteorid dapat berasal dari tubrukan antar asteroid. Meteoroid yang masuk dalam atmosfer Bumi disebut meteor. Sebelum ke permukaan Bumi, meteorid akan bergesekan dengan atmosfer. Kondisi tersebut membuat meteor terlihat tampak berpijar, sehingga meteor disebut juga bintang jatuh/bintang beralih. Meteor yang berhasil sampai ke permukaan Bumi disebut meteorit.