“Sama-sama, Pak. Apa yang kami perbuat ini belum sebanding dengan keikhlasan warga saat membersihkan sampah di sungai,” jawabku.
“Iya, menurutku pekerjaan membersihkan sampah di sungai sangat menguras tenaga,” kata Sofi.
“Iya, Nak. Pekerjaan ini memang berat karena berhubungan dengan sampah, kotoran, dan bau tidak enak. Akan tetapi, kami sudah bertekad untuk membersihkannya. Pekerjaan membersihkan sungai terasa ringan bagi kami karena diselingi dengan bercanda. Pekerjaan yang berat jika dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan dan cepat selesai,” kata Pak RT.
“Iya. Pak. Saya setuju. Karena hari sudah semakin siang, kami ingin pamit. Maaf mengganggu kegiatan kerja bakti warga kampung ini,” kataku.
“Terima kasih, Bapak telah meluangkan waktu di sela-sela kegiatan kerja bakti untuk bercakap-cakap dengan kami,” kata Fina.
“Kami pamit dahulu, Pak. Semoga warga Suka Makmur tetap semangat untuk menjaga lingkungan,” kata Lala
“Lain waktu kami ingin bertemu Pak RT lagi. Saya dengar kampung ini ada perajin gerabah, Pak. Kami ingin mengenal lebih dekat kegiatan perajin gerabah di kampung ini,” ujar Sofi
“Iya, betul itu. Saya setuju dengan usul Sofi,” jawabku.
“Sama-sama, anak-anak. Bapak juga senang dapat mengenal kalian. Jika kalian tertarik mengetahui kerajinan gerabah di kampung ini, silakan menghubungi bapak. Bapak akan membantu kalian bertemu dengan perajin gerabah itu. Para perajin gerabah di kampung ini memproduksi gerabah dan diekspor ke luar negeri, loh, kata Pak RT.
“Wah, pasti bagus hasil kerajinan mereka,” kataku.
“Iya, lain waktu saja kita kembali lagi,” kata Fina.
“Iya, Nak. Nanti orang tua kalian khawatir jika terlalu lama di sini. Sekali lagi bapak mengucapkan terima kasih telah memberi saran bagus untuk membuat iklan layanan masyarakat tadi, ya? Semoga dengan iklan yang kami pasang di sungai ini, warga semakin sadar lingkungan dan menjaga kelestarian lingungan di sekitarnya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Mata pencaharian apa saja yang dimiliki warga Desa Suka Makmur?
Jawaban:
Tukang bangunan, karyawan pabrik, perajin gerabah, guru, peternak lele dan buruh serabutan
2. Mengapa iklan yang dibuat tokoh disebut iklan layanan masyarakat?
Jawaban:
Iklan pada bacaan disebut sebagai iklan layanan masyarakat, karena bertujuan untuk memberikan penerangan tentang anjuran untuk tidak membuang sampah di sungai
3. Apa isi kalimat iklan yang dibuat tokoh dalam bacaan tersebut?
Jawaban:
– Terima kasih anda tidak membuang sampah di sungai ini
– Kami mendukung program kali bersih
– Kalimat tersebut berisi ucapan terima kasih karena tidak membuang sampah ke sungai dan dukungan terhadap program kali bersih