Ada orang yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan. Petani membutuhkan pakaian dan pedagang pakaian membutuhkan pangan. Jadi jelaslah bahwa perbedaan kegiatan ekonomi dalam masyarakat sangat mendukung dapat terpenuhinya semua kebutuhan manusia dengan cara saling bekerja sama.
Perlu disadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari, tidak seorang pun yang bisa memenuhi sendiri semua kebutuhan hidupnya tanpa bekerja sama dengan orang lain. Kegiatan ekonomi dapat diwujudkan dengan membuka berbagai jenis usaha. Apa sajakah bentuk usaha dalam kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia?
Berikut berbagai usaha dalam kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia.
1. Pertanian
Usaha pertanian merupakan usaha yang paling banyak ditemukan dalam masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan keadaan alam Indonesia sebagai negara agraris. Hasil pertanian Indonesia antara lain padi, jagung, ubi, dan palawija.
2. Perkebunan
Perkebunan merupakan usaha pemanfaatan lahan dengan tanamantanaman keras. Perkebunan dapat dibedakan atas perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan. Hasil perkebunan besar, biasanya ditujukan untuk ekspor sehingga dapat menghasilkan devisa bagi negara. Contoh hasil perkebunan antara lain karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu.
3. Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang piaraan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar (sapi, kerbau, dan kuda), hewan kecil (kambing, domba, kelinci, dan babi), dan unggas (ayam, itik, entok, dan burung).
4. Perikanan
Usaha perikanan dalam hal ini adalah usaha perikanan darat, yaitu usaha memelihara ikan di perairan darat dengan cara membuat kolam. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau. Contoh hasil perikanan air tawar misalnya ikan gurami, nila, bawal, dan lele. Hasil perikanan air payau contohnya ikan bandeng.
5. Kehutanan
Usaha kehutanan dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan terhadap penggundulan hutan dengan melakukan reboisasi atau peremajaan hutan. Contoh hasil usaha kehutanan antara lain kayu, rotan, damar, dan kemenyan.
Usaha kehutanan juga penting untuk menjaga keseimbangan alam. Pepohonan yang tumbuh di hutan membantu peresapan air ke dalam tanah. Dengan demikian, dapat menghindari terjadinya banjir. Selain itu, hutan menjadi tempat hidup serta berkembangnya berbagai satwa. Oleh karena itu, hutan tidak boleh dirusak dan harus diremajakan.