Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 38 39 40 44 45 46, Subtema 1 Pembelajaran 6

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 38 39 40 44 45 46, Subtema 1 Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 38 39 40 44 45 46, Subtema 1 Pembelajaran 6

HALO BELAJAR– Kunci Jawaban Kelas 4 SD/MI berikut merupakan pembahasan yang bisa adik-adik jadikan pedoman untuk materi pembelajaran 6 halaman 37 sampai 47.

Materi yang dibahas antara lain ‘mengidentifikasi perilaku-perilaku yang menunjukkan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari’, ‘menemukan contoh perilaku yang menunjukkan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari’, ‘wawancara’.

Materi tersebut terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Tema 9 dengan judul Kayanya Negeriku. Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Kunci jawaban ini merupakan pembahasan dari soal yang terdapat pada halaman 38, 39, 40, 44, 45, dan 46. Dengan demikian, pembahasan ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Baca juga:Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 50 51 52 53 54 55 56 57 58, Subtema 2 Pembelajaran 1
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 34 dan 35, Subtema 1 Pembelajaran 5

Jika hak dan kewajiban dapat kita laksanakan dengan seimbang, termasuk terhadap lingkungan, maka kehidupan kita pun akan berjalan dengan baik. Kita akan dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan kita juga akan terhindar dari bencana alam.

Pernahkah kamu mendengarkan atau menyanyikan lagu “Manuk Dadali” agu tersebut merupakan gambaran burung garuda yang menjadi lambang negara kita. Kamu telah mengetahui Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia. Banyak orang mengatakan gambar burung garuda terinspirasi dari burung elang. Perhatikan gambar burung elang berikut.

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 Halaman 38 dan 39

Ayo Membaca

Konservasi Elang di Halimun Salak

Burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan acuan lukisan Burung Garuda. Namun, kini jenis burung itu nyaris punah. Penyebab utama berkurangnya populasi burung elang jawa adalah kerusakan habitat tempat hidupnya.

Kerusakan tersebut disebabkan karena adanya bencana alam maupun alih fungsi hutan menjadi ladang atau perkebunan. Ada pula perilaku manusia yang menyebabkan populasi burung ini semakin menyusut tajam yaitu perburuan. Burung elang hasil perburuan diperjualbelikan dan dijadikan koleksi pribadi.

Oleh karena itu, Indonesia berupaya melakukan usaha pelestarian. Salah satunya di Taman Nasional Gunung Salak. Namun, usaha itu juga tidak mudah dilakukan. Penyebabnya yaitu minimnya perhatian dan dukungan pembiayaan.

Untuk penandaan burung, misalnya Indonesia masih memakai metode lama yaitu dengan memasang semacam bendera kuning di sayap. Sebagai bandingan di Thailand pemantauan burung sudah berbasis satelit. Sebaliknya, dalam hal pengamatan burung Indonesia masih mengandalkan pengamatan mata.

Pos terkait