Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 94 dan 95, Subtema 2 Pembelajaran 6

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 94 dan 95, Subtema 2 Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 94 dan 95, Subtema 2 Pembelajaran 6

HALO BELAJAR – Berikut disajikan kunci jawaban Pembelajaran 6, Subtema 2, Tema 8, untuk Kelas 5 SD/MI. Adik-adik dapat menggunakan kunci jawaban ini sebagai pedoman dalam belajar. Orang tua dan guru juga dapat menjadikan kunci jawaban ini pedoman dalam mengoreksi jawaban siswa.

Kunci jawaban berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Subtema 2 Perubahan Lingkungan, Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita. Pembelajaran 6 yang mulai dari halaman 92 sampai 96. Sementara itu, untuk pembahasan soal terdapat pada halaman 94 dan 95.

Materi pada pembelajaran 6 ini meliputi ‘membaca teks, lalu menjelaskan makna pola lantai gerak tari’, ‘praktik menampilkan gerak berpola lantai pada tari kreasi daerah dengan iringan’, ‘mengamati teks, lalu berdiskusi untuk mengidentifikasi peristiwa dalam teks’, ‘berdiskusi, lalu menceritakan keanekaragaman adat istiadat dalam masyarakat’.

Bacaan Lainnya

Nah, mari kita simak bersama Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 94 dan 95, Subtema 2 Pembelajaran 6 berikut!

Baca juga:Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 98 99 101 102, Subtema 3 Pembelajaran 1
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 85 86 87 90, Subtema 2 Pembelajaran 5

Ayo Membaca

Pola Lantai Karya Tari

Dengan adanya berbagai macam bentuk tarian, bentuk pola lantainya pun berbeda-beda. Bentuk pola lantai tarian yang satu berbeda dengan tarian yang lain. Selain bentuknya yang berbeda, terdapat pola lantai yang mempunyai maksud dan ada juga yang tidak memiliki makna. Pola lantai yang mempunyai maksud lebih banyak ada dalam tari-tarian klasik yang terdapat di keraton Surakarta dan Yogyakarta. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jika pola lantai dalam tari kreasi baru dan tari rakyat juga mempunyai maksud. Perhatikan bentuk pola lantai dalam dua tarian yang berbeda berikut.

Kedua karya tari pada gambar tersebut merupakan tarian yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Tari Jaran Kepang berdasarkan bentuk koreografi termasuk dalam jenis tari rakyat, sedangkan Tari Bedhaya termasuk dalam jenis tari klasik. Bentuk pola lantai Tari Jaran Kepang lebih sederhana dibandingkan bentuk pola lantai Tari Bedhaya.

Pola lantai yang berbentuk garis horizontal pada Tari Jaran Kepang tidak mempunyai maksud apa pun. Sebaliknya, pola lantai yang terdapat pada Tari Bedhaya mempunyai maksud. Ada satu pola lantai pada Tari Bedhaya yang dikenal dengan nama rakit lajur. Pola lantai rakit lajur bermaksud menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia, yaitu cahaya, rasa, sukma, nafsu, dan perilaku.

Pos terkait