Dengan menggunakan gambar di atas sebagai bantuan dan informasi lain berbagai sumber, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Apa saja manfaat gotong royong?
Jawaban: Manfaat gotong royong antara lain, meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggung, menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat, menjalin dan membina hubungan baik antarwarga masyarakat, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.
2. Bagaimana ciri masyarakat Indonesia ditunjukkan melalui kebiasaan gotong royong tersebut?
Jawaban: Gotong royong dilakukan dengan rasa yang ikhlas dan sukarela untuk saling membantu satu sama lain dan lebih mengutamakan kepentingan bersama.
3. Nilai-nilai Pancasila apa sajakah yang nyata dalam gotong royong tersebut?
Jawaban: Persatuan dan kesatuan Indonesia.
4. Berikanlah paling sedikit tiga contoh yang menunjukkan peran Pancasila dalam membina keutuhan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya.
Jawaban:
1. Pancasila adalah alat pemersatu bangsa. Pancasila memperkuat persatuan bangsa Indonesi karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
2. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Artinya, Pancasila diamalkan dalam hidup sehari-hari.
3. Pancasila sebagai Keperibadian Bangsa Indonesia. Segala tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia harus sesuai Pancasila.
Kunci Jawaban Halaman 181 – 182
Ayo Mengamati
Kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam menuntut warganya untuk mengembangkan cara untuk menjaga keutuhan dan kerukunan warganya dengan melakukan musyawarah. Bacalah kisah berikut ini dengan saksama, lalu jawablah pertanyaan tentang kisah tersebut.
Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah dalam Keberagaman
Desa Sukamaju mendapat dana bantuan dari pemerintah untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Kepala Desa mengadakan rapat untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan kepada warga yang tidak mampu. Pak Doni dan Pak Badu bersikeras agar semua bantuan diwujudkan dalam bentuk binatang ternak, yaitu kambing dan sapi. Pak Ali mengusulkan agar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan dan mata pencaharian warga. Misalnya, Pak Anto sebagai peternak bebek mendapat bantuan bebek. Bu Rita penjual nasi goreng dan Bu Parmi penjual barang kelontong mendapatkan bantuan berupa uang sebagai tambahan modal usaha. Namun, usul Pak Ali ini ditentang oleh Pak Doni dan Pak Badu karena tidak sesuai dengan pendapat mereka berdua.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apakah menurutmu sikap Kepala Desa mencerminkan sikap mengutamakan musyawarah dan mufakat? Mengapa?