Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 6 7 9 10 12 13, Subtema 1 Pembelajaran 1 | Laman 3 dari 4

2. Mengapa dua bagian donat di samping masing-masing tidak disebut setengah?
Jawaban:
Karena dua bagian donat tidak sama besar.

Tulislah hasil diskusimu!
Jawaban:
Pada soal nomor 1 merupakan contoh pecahan setengah karena dari satu donat utuh dibagi 2 sehingga memiliki 2 bagian donat yang sama besar. Sedangkan pada soal nomor 2 bagian donat tersebut tidak dapat disebut setengah karena tidak dibagi dua dengan ukuran yang sama besar.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 10

Ayo Berlatih

Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan tepat!

Jawaban:

1. Sebuah donat dibagi menjadi dua bagian sama besar. Setiap bagian disebut ½ bagian.
2. Siti memiliki kertas berbentuk persegipanjang. Kemudian kertas tersebut ia potong menjadi dua bagian sama besar. Setiap potong kertas adalah ½ bagian.
3. Siti memiliki kue donat. Siti ingin mendapatkan setengah bagian dari kue tersebut. Siti harus memotong kue tersebut menjadi 2 bagian sama besar
4. Agar mendapatkan kue ½ bagian, maka kita harus membagi dua kue tersebut dengan ukuran sama besar.

Arsirlah setengah bagian dari gambar berikut!

Jawaban:

Di dekat rumah Siti terdapat Pos Penjagaan. Di sana terdapat kentongan. Kita dapat membuat bunyi kentongan bervariasi. Bunyi yang teratur berulang disebut birama.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 12 dan 13

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah!

1. Sebutkan dua bunyi yang ada di sekitarmu! Kemudian, tentukan bunyi yang lebih kuat dan bunyi yang lemah!
Jawaban:
Bunyi pukulan telapak tangan ke meja dan tepuk tangan. Bunyi yang lebih kuat adalah pukulan telapak tangan ke meja . Bunyi yang lebih lemah adalah tepuk tangan .

2. Siti menyebutkan bunyi yang dihasilkan benda-benda berikut.
Jawaban:
Bunyi yang paling kuat adalah nomor 3 (kenthongan) Bunyi yang paling lemah adalah nomor 2.

Ayo Mencoba

Lakukan kegiatan seperti gambar untuk membedakan bunyi kuat dan bunyi lemah! Coba kamu menyanyikan lagu “Cicak” dengan iringan bunyi kuat dan bunyi lemah, bunyi kuat di bagian depan! Beberapa irama dapat digabungkan. Misalnya, irama dari kentungan dan tongkat kayu yang dipukul.