HALO BELAJAR – Simak di bawah ini kunci jawaban Tema 7 Kelas 2 SD/MI halaman 47, 48, dan 49, Pembelajaran 5.
Pembelajaran 5 yang mulai dari halaman 43 sampai 49, merupakan materi Subtema 1 Kebersamaan di Rumah, Tema 7 Kebersamaan.
Buku Tema 7 Kelas 2 yang dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 2 di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 51 52 53 54 55 56 57, Subtema 1 Pembelajaran 6
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 37 38 39 41 42, Subtema 1 Pembelajaran 4
Ayo Mengamati
Bermain Kucing dan Tikus di Air
Pada hari Minggu, Ali beserta keluarga pergi ke rumah kakek. Rumah kakek berada di desa. Di dekat sawah kakek terdapat sungai. Ali memiliki teman-teman di lingkungan rumah kakek. Ali bertemu dengan teman-temannya. Ali dan teman-temannya bermain di sungai. Mereka bermain kucing dan tikus.
Ayo Mencoba
Ayo, lakukan gerakan berlari dalam air!
Setelah bermain di sungai, Ali dan temantemannya duduk di pematang sawah. Mereka bercerita sambil memandangi sekelompok bebek yang sedang digembala pemiliknya.
Ayo Membaca
Bacalah dongeng fabel berikut ini di depan kelasmu!
Bebek Selalu Hidup Rukun
Bebek tidak pernah terpisah satu sama lain. Mereka pergi bersama-sama sepanjang hari dengan mengikuti satu pemimpin. Mereka terkenal sebagai makhluk yang paling rukun. Meskipun bebek sangat berisik, tidak sekalipun mereka pernah bertengkar.
Cerpelai, hewan pemangsa, melihat begitu kompaknya kaum bebek. Awalnya ia kagum, tetapi kemudian muncul niat jahat dalam hatinya.
“Aku akan mengadu domba mereka. Pasti ada bebek yang bisa dijadikan sebagai sumber masalah,” gumam Cerpelai seraya menyeringai jahat.
Mulai hari itu, Cerpelai gencar mendatangi bebek yang agak terpisah dengan kawanannya. Dia mulai menghasut bebek itu untuk membenci kawanannya.
“Lihat pemimpinmu itu, dia hanya membodohi kalian agar mau mengikutinya. Pergilah dari kawanan atau kau akan menjadi budak pemimpinmu selamanya,” ujar Cerpelai yang pandai menghasut.
Namun rupanya sia-sia. Bebek itu tidak mau mendengar perkataan Cerpelai. Kemudian Cerpelai mencari bebek lain dan mengatakan hal yang sama. Akan tetapi lagi-lagi perkataan Cerpelai tidak dihiraukan. Begitu terus, hingga tak terasa sudah semua bebek ia datangi.
Namun, tidak ada satu pun yang berhasil ia hasut. Cerpelai sudah sangat kelelahan karena sudah berjalan ke sana-kemari dan terlalu banyak bicara.