HALO BELAJAR – Kunci jawaban berikut merupakan materi pembelajaran 3 yang terdapat pada halaman 67 sampai 75. Materi dan pembahasan yang diambil berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 untuk Kelas 5 SD/MI.
Kunci jawaban berikut merujuk pada Subtema 2 Perpindahan Kalor di Sekitar Kita, Tema 6 Panas dan Perpindahannya.
Soal yang dibahas terdapat di halaman 94, 95, 97, 98, 99, 102, dan 103. Sementara itu, materi yang dibahas berupa ‘menemukan pokok pikiran bacaan, dan menjelaskan isi teks penjelasan dari media cetak’, ‘melakukan kegiatan pengamatan, dan mengidentifikasi aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan ekonomi, sosial budaya Indonesia’, ‘berdiskusi dan menjelaskan jenis-jenis hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat’.
Kunci jawaban ini dapat digunakan oleh adik-adik Kelas 5 SD/MI sebagai pedoman dalam mempelajari pembelajaran 3. Oleh karena itu, simkalah dengan saksama!
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 107 108 109 110 112 113 114 115, Subtema 2 Pembelajaran 4
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 81 82 84 88 89, Subtema 2 Pembelajaran 2
Ayo Mengamati
Perhatikanlah gambar di bawah dengan saksama! Gambar tersebut menunjukkan kegiatan nelayan setelah pulang dari melaut. Mereka biasanya pergi secara berkelompok pada malam hari dan pulang keesokan paginya. Mengapa demikian? Ingatkah kamu bahwa mereka menerapkan prinsip perpindahan panas secara konveksi? Bagaimana peristiwa konveksi tersebut membantu para nelayan untuk berlayar pada malam hari dan pulang pada pagi hari? Apakah yang terjadi jika mereka pergi dengan cara sebaliknya? Nenek moyang kita selalu melihat peristiwa alam untuk memenuhi kebutuhannya. Seperti nelayan yang tahu kapan harus pergi melaut.
Ayo Membaca
Kamu tentu tahu bahwa manusia, memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia berupa kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Setiap kali manusia melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selalu memberikan pengaruh kepada lingkungannya, baik lingkungan alam, maupun lingkungan ekonomi, sosial, dan budaya.
Bacalah artikel berikut untuk memahami salah satu sisi kehidupan nelayan dalam membangun kesejahteraan hidupnya.
Kehidupan Nelayan Pemburu Paus
Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu desa nelayan tradisional yang menjadikan laut sebagai ladang kehidupan mereka. Laut adalah ibu yang memberikan kehidupan sejak zaman nenek moyang mereka. Dari hasil laut, masyarakat di desa ini telah berhasil mengirimkan anak-anak mereka untuk bersekolah dan pada akhirnya bekerja.