Pada gambar dengan menggunakan media kering, biasanya digunakan teknik arsir. Teknik arsir dibuat dengan menorehkan pensil, spidol atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, dan kesan adanya dimensi. Selain teknik arsir, ada juga teknik blok. Teknik blok adalah teknik menutup gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet atau blok. Sedangkan cara penggunaan media basah, biasanya memerlukan kuas untuk mengaplikasikan cat baik cat air maupun cat poster. Teknik sapuan basah menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas.
Untuk memahami sebuah gambar cerita, terdapat beberapa unsur yang dapat dipelajari. Sebuah gambar cerita harus memiliki gagasan atau tema yang jelas sesuai dengan cerita. Sebuah cerita yang bertema pasar seharusnya didukung dengan suasana pasar yang merupakan latar belakang cerita tersebut. Biasanya dengan mudah akan tertangkap dari tema cerita tersebut. Gambar ilustrasi yag ditampilkan dapat berupa penggalan cerita yang paling menonjol. Dari gambar cerita juga dapat dibayangkan karakter tokoh dalam cerita tersebut. Perhatikanlah gambar cerita di bawah ini. Gambar tersebut merupakan penggalan cerita dari Kisah Malin Kundang, cerita rakyat dari Sumatera Barat. Dapatkah kamu menceritakan kisah berdasarkan gambar tersebut?
Ayo Mencoba
Setelah kamu memahami beberapa teknik menggambar gambar cerita dan juga mengerti beberapa hal yang perlu diperhatikan pada sebuah gambar cerita, lakukanlah kegiatan berikut ini.
1. Pilihlah salah satu gambar yang tersedia di bawah ini.
2. Berilah judul pada gambar tersebut, lalu tuliskanlah sebuah cerita berdasarkan gambar tersebut.
3. Cari tahu juga media dan teknik menggambar yang digunakan.
Jawaban:
Ceritaku:
Membantu Teman
Suatu sore Indra pulang menuju rumah. Sore itu suasana mendung dan sepertinya akan turun hujan yang sangat lebat. Indra kaget karena melihat roda depan dan belakangnya sudah gembes tanpa ada angin yang tersisa lagi. Padahal tempat bengkel sepedanya sangat jauh dari sekolahnya, Indra terpaksa jalan sambil membawa sepedanya. Sambil berjalan, Indra berpikir kenapa bisa ban depan dan belakangnya gembes secara bersamaan.
Tiba di tengah jalan Indra bertemu dengan Udin teman sekelasnya. “Kenapa tidak dinaiki Ndra sepedanya?”, “Eh ini Din, ban saya kempes semua” sambil menunjukkan ban depan dan belakang. “Coba sini saya lihat Ndra?” sambil meminta sepeda Indra. Indra duduk disebelah sepedanya sambil ikut mengamati. “Ndra, ini sih tidak bocor, Cuma gembes saja” kata Udin kepada Indra sambil tersenyum. “Bawa saja sepedamu ke rumahku, Ndra. Rumahku tidak jauh dari sini dan kebetulan saya juga memiliki pompa ban di rumah”.