HALO BELAJAR – Berikut disajikan kunci jawaban Pembelajaran 6, Subtema 2, Tema 6, untuk Kelas 5 SD/MI. Adik-adik dapat menggunakan kunci jawaban ini sebagai pedoman dalam belajar. Orang tua dan guru juga dapat menjadikan kunci jawaban ini pedoman dalam mengoreksi jawaban siswa.
Kunci jawaban berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Subtema 2 Perpindahan Kalor di Sekitar Kita, Tema 6 Panas dan Perpindahannya. Pembelajaran 6 yang mulai dari halaman 126 sampai 134. Sementara itu, untuk pembahasan soal terdapat pada halaman 128 129 132 133.
Materi pada pembelajaran 6 ini meliputi ‘membuat daftar informasi penting dari tiap paragarf bacaan,dan menyajikan ringkasan teks penjelasan’, ‘membuat komik, dan menjelaskan tanggung jawab siswa sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari’, ‘meragakan hasil kreasi pola lantai tari daerah dengan benar sesuai ekspresi’
Nah, mari kita simak bersama kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 5 Halaman 128 dan 131, Subtema 2 Pembelajaran 6 berikut!
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 138 139 141 142 143, Subtema 3 Pembelajaran 1
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 119 120 121 122, Subtema 2 Pembelajaran 5
Ayo Membaca
Mengenal Tari Pendet dari Bali
Tari Pendet merupakan salah satu tari tradisonal Bali yang sangat populer. Lahirnya tari Pendet berawal dari ritual sakral Odalan di Pura yang disebut dengan mamendet atau mendet. Mendet dimulai setelah pendeta Hindu mengumandangkan mantra dan setelah pementasan Topeng Sidakarya. Tari ini dipentaskan secara berpasangan atau secara masal dengan membawa perlengkapan, berupa bokor, sesajen, dan bunga.
Pendet disepakati lahir pada tahun 1950. Tari Pendet ini masih tetap mengandung kesan sakral dan religius meskipun dipentaskan di sebuah acara yang tidak berhubungan dengan kegiatan keagamaan. Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi tari Pendet hingga menjadi tari Pendet yang sering kita saksikan sekarang. Beliau juga menambah penari Pendet menjadi lima orang. Setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menyajikan tarian Pendet massal yang ditarikan oleh 800 orang penari untuk ditampilkan di Jakarta dalam acara pembukaan Asian Games. Kemudian pada tahun 1967, koreografer tari Pendet Modern, I Wayan Rindi, mengajarkan dan meneruskan tarian Pendet kepada generasi muda. Selain Pendet, beliau juga mengajarkan dan melestarikan tari Bali lainnya kepada keluarganya maupun lingkungan di luar keluarganya.
Tari Pendet menceritakan tentang dewi-dewi kahyangan yang turun ke bumi. Biasanya tari Pendet ini dibawakan secara berkelompok atau berpasangan oleh remaja putri. Para penari Pendet berbusana layaknya penari upacara keagamaan. Setiap penari akan membawa sesaji berupa bokor yang di dalamnya terdapat bunga warna-warni. Pada akhir tarian, bunga ini akan ditaburkan ke tamu undangan sebagai sebuah simbol penyambutan.