4. Pemanfaatan Ulang atau Daur Ulang (Recycling)
Cara ini digunakan agar membuat sampah yang ada menjadi memiliki nilai ekonomis setelah dikelola. Sampah yang biasanya dikelola dengan cara daur ulang adalah sampah-sampah anorganik. Kelebihan dan kekurangan pengelolaan sampah dengan cara daur ulang adalah sebagai berikut :
Kelebihan
– Tidak membutuhkan lahan yang besar;
– Bahan yang telah didaur ulang dapat digunakan lagi;
– Metode ini memberikan kesempatan kerja bagi para pemulung.
Kekurangan
– Memerlukan biaya investasi yang besar serta biaya operasional yang juga lumayan tinggi;
– Pasokan sampah harus memiliki jumlah yang besar dan selalu konstan;
– Tidak semua jenis sampah dapat di daur ulang;
– Sampah yang tidak dapat di daur ulang terpaksa tetap menjadi sampah dan harus dikelola dengan cara yang lainnya atau dibuang;
– Tidak cocok untuk kebutuhan jangka panjang, karena jumlah sampah yang tidak dapat di daur ulang akan bertambah banyak.
• Sebutkanlah keuntungan dan kerugian cara-cara mengelola sampah tesebut.
Jawaban:
Keuntungan dan kerugian cara-cara mengelola sampah
1. Pembuangan terbuka (Open Dumping)
Kelebihan
– Biaya operasional yang relatif rendah;
– Tidak membutuhkan peranan teknologi yang tinggi;
– Dapat menampung berapapun sampah yang ada tergantung dari luasan lahan;
– Tidak perlu mengumpulkan secara terpisah;
– Tempat pembuangan sampahnya masih dapat digunakan untuk kepentingan lainnya misalnya lapangan, tempat parkir dan sebagainya.
Kekurangan
– Menimbulkan pencemaran lingkungan yang cukup besar;
– Pilihan lokasi pembuangannya harus jauh dari kawasan permukiman serta kegiatan-kegiatan perkotaan lainnya yang berakibat tingginya biaya transportasi yang perlu dikeluarkan;
– Kebutuhan akan lahan yang cukup besar;
– Lokasi pembuangan sampah yang digunakan dimanfaatkan lebih lama disebabkan sampah yang ada tidak dipadatkan terlebih dahulu.
2. Penimbunan Saniter (Sanitary Landfill)
Kelebihan
– Tidak membutuhkan peranan teknologi yang tinggi;
– Investasi awal serta biaya operasional yang relatif rendah;
Kekurangan
– Pilihan lokasi pembuangannya harus jauh dari kawasan permukiman serta kegiatan-kegiatan perkotaan lainnya yang berakibat tingginya biaya transportasi yang perlu dikeluarkan;
– Seperti pembuangan terbuka, pengelolaan dengan cara ini juga memerlukan lahan yang luas;
– Pencemaran terhadap air tanah jauh lebih besar dibandingkan dengan pembuangan terbuka, oleh karena itu pemilihan lokasi sedapat mungkin yang jauh dari kemungkinan mencemari air tanah;