– Ekosistem Tundra
Tundra adalah suatu bioma tempat terhambatnya pertumbuhan pohon dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin. Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.
Jaring-jaring makanan di ekosistem tundra
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan di ekosistem tundra
– Merupakan sebuah ekosistem yang sebagian besar wilayahnya ditutup oleh es, dimana tanahnya sebagian besar merupakan batuan induk yang telah mengalami sedikit pelapukan
– Memiliki musim dingin yang panjang yaitu sekitar 9 bulan dan juga gelap, sedangkan musim panasnya berlangsung dengan cepat yaitu hanya 3 bulan dan terang
– Merupakan wilayah yang memiliki kecepatan angin tinggi dan juga suhunya yang dingin dengan rata-rata suhu tertingginya hanya 10 derajat Celcius sedangkan suhu terendahnya mencapai -35 derajat Celcius
– Dilihat dari segi keanekaragaman biotiknya yang rendah, struktur vegetasinya sederhana serta musim pertumbuhan dan reproduksinya sangat pendek
2. Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan adalah ekosistem yang kompone abiotiknya sebagian besar terdiri atas air. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
– Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar adalah ekosistem perairan yang identik dengan konsentrasi garam yang rendah. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. Ekosistem air tawar juga digolongkan menjadi dua yaitu : Air tenang dan air mengalir. Yang termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa, dan yang termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.
Jaring-jaring makanan di ekosistem air tawar
Fakta menarik tentang jaring-jaring makanan di ekosistem air tawar
– Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah, bahkan lebih rendah daripada cairan sel makhluk hidup.
– Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
– Ekosistem Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.