Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 44 45 46 47 50 51, Subtema 1 Pembelajaran 6

Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 50 dan 52, Subtema 1 Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 50 dan 52, Subtema 1 Pembelajaran 6

Jawaban:

Jalan-jalan ke tepi tepi sungai
Temukan emas di semak belukar
Kalo kawan memang pandai
Buah apa yang bijinya di luar?

Makna pantun: Buah yang memiliki biji di luar adalah jambu mete

Bacaan Lainnya

4. Pantun Kiasan

Jawaban:

Pergi ke Arab beli sapi
Pergi ke Amerika beli krupuk
Jadilah seperti padi
Makin berisi makin merunduk

Makna pantun: Orang yang berilmu hendaknya rendah hati karena ilmu bukan untuk disombongkan.

Setelah menjelaskan kembali tentang pantun, Bu Guru mengajak murid-murid menyanyi bersama. Lagu yang dinyanyikan bertangga nada mayor sehingga bisa membangkitkan semangat Siti dan teman-temannya. Inilah lagu yang dinyanyikan bersama Bu Guru.

Ayo Bernyanyi

Halo-Halo Bandung merupakan lagu bertangga nada mayor. Pada dasarnya, tangga nada dibedakan menjadi tangga nada mayor dan tangga nada minor. Kamu tentu masih ingat tentang tangga nada mayor dan minor, bukan? Tidak ada salahnya kamu ingat kembali tentang tangga nada berikut ini.

Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada. Tangga nada dimulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do. Tangga nada dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Tangga Nada Mayor

Sebagai contoh, tangga nada A mayor adalah C, D, E, F, G, A, B, C’
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
• Bersifat riang gembira.
• Bersemangat.
• Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do.
• Memiliki pola interval : 1 , 1 , ½, 1 , 1 , 1, ½.

Dalam teori musik, skala mayor atau tangga nada mayor adalah salah satu tangga nada diatonik. Skala ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah: 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½.

2. Tangga Nada Minor

Dalam teori musik, tangga nada minor adalah salah satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli) adalah: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Sebagai contoh, tangga nada A minor adalah A, B, C, D, E, F, G, A’. Tangga nada minor dapat dilihat sebagai mode musik ke-enam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor kadangkala dianggap mempunyai bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor.

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut
• Bersifat sedih.
• Kurang bersemangat.
• Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A.
• Mempunyai pola interval : 1, ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1.

Tangga nada minor menggunakan tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor yaitu c’ == Tanda mula tangga nada minor ==. Tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut. Tangga nada mayor dan minor yang memiliki tanda mula sama disebut sebagai relatif. Jadi, tangga nada C mayor merupakan mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor adalah minor relatif dari tangga nada A mayor.

Pos terkait