Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 158 159, Aku Cinta Membaca: Khek dan Keledai

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 158 159, Aku Cinta Membaca: Khek dan Keledai
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 158 159, Aku Cinta Membaca: Khek dan Keledai

HALO BELAJAR – Kunci jawaban berikut membahas tentang Pertemuan 2, Aku Cinta Membaca, Tema 3, untuk Kelas 6 SD/MI. Nah, adik-adik dapat menggunakan kunci jawaban ini sebagai pedoman dalam mempelajari pelajaran 2 yang terdapat pada halaman 158 sampai 159.

Kunci jawaban ini merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018 untuk Kelas 6 SD/MI. Tema 3 Tokoh dan Penemuan. Materi untuk pertemuan 2 ini meliputi ‘Khek dan Keledai’.

Kunci jawaban berikut juga dapat berguna untuk membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Bacaan Lainnya

Nah, simaklah Kunci Jawaban Buku Tema 3 Kelas 6 Halaman 158 dan 159. Aku Cinta Membaca: ‘Toko Mainan’ berikut ini dengan saksama!

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 160 161, Aku Cinta Membaca: Mari Menghargai Waktu
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 156 dan 157, Aku Cinta Membaca: Laba-laba Buncit

Khek dan Keledai

Cerita Rakyat Kamboja

Di Kamboja hidup seorang laki-laki bernama Khek. Ia tinggal bersama seorang anak laki-lakinya. Suatu hari, Khek ingin menjual keledainya. Maka, ia pun mengajak anak laki-lakinya ke pasar untuk menjual si keledai. Khek berpikir untuk menjaga keledainya baik-baik selama perjalanan, agar harga jualnya tinggi. Maka, Khek menggendong si keledai di punggungnya, agar si keledai tidak lelah berjalan ke pasar.

Orang-orang yang mereka temui sepanjang perjalanan menertawakan Khek. “Kamu ada-ada saja, Khek! Keledai untuk ditunggangi, bukan untuk digendong,” begitu kata mereka. Khek menurunkan si keledai dari pungungnya. Lalu, ia meminta anak laki-lakinya menunggangi keledai sementara ia sendiri berjalan menuntun si keledai.

Kemudian, mereka bertemu lagi dengan sekelompok orang di jalan. “Anakmu sungguh kurang ajar, Khek. Betapa teganya ia membiarkan ayahnya menuntun keledai, sementara ia enak duduk santai menunggang keledai,” kata mereka.

Mendengar perkataan kelompok tersebut, Khek memutuskan untuk menungganggi keledai berdua dengan anaknya. Baru saja berjalan beberapa langkah, ada lagi seseorang yang menegur mereka. “Khek, kamu ini bodoh sekali! Tubuh keledai kecil. Jangan samakan keledai dengan kuda. Keledaimu akan lemas kelelahan karena ditunggangi oleh dua orang. Lemas sudah nanti keledaimu di pasar.”

Akhirnya Khek dan anak laki-lakinya turun dari keledai. “Sudahlah nak, kita tuntun saja keledai ini. Kita berdua berjalan kaki saja. Kita lakukan saja yang terbaik menurut kita. Kita tidak dapat mendengarkan dan mengikuti pendapat semua orang,” Khek berkata pada anaknya.

Pos terkait