Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 146 147 148, Aku Cinta Membaca: Si Badang

HALO BELAJAR – Kunci jawaban berikut membahas tentang Pembelajaran 2, Subtema 4, Tema 2, untuk kelas 6 SD/MI.

Nah, adik-adik dapat menggunakan kunci jawaban ini sebagai pedoman dalam mempelajari pelajaran 2 yang terdapat pada halaman 146 sampai 148.

Kunci jawaban ini merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018 untuk kelas 6 SD/MI, Subtema 4 Aku Cinta Membaca, Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan.

Bacaan Lainnya

Kunci jawaban merupakan pembahasan dan uraian dari soal yang terdapat pada pembelajaran 2. Materi untuk pembelajaran 2 ini meliputi ‘Si Badang’.

Kunci jawaban berikut juga dapat berguna untuk membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Nah, simaklah Kunci Jawaban Buku Tema 2 Kelas 6 Halaman 120, Subtema 4 Pembelajaran 2 berikut ini dengan saksama!

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 149 150 151, Aku Cinta Membaca: Potensi Ekonomi Negara-Negara Anggota ASEAN
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 144 dan 145, Aku Cinta Membaca: Asal Mula Kapur, Sirih, dan Pinang

Si Badang
Cerita Rakyat Singapura

Dahulu kala hidup seorang hamba di Temasik, yang sekarang dikenal sebagai Singapura. Hamba tersebut bernama Badang. Ia bekerja pada seorang majikan yang bernama Orang Kaya Nira Sura. Suatu hari, Badang diberi tugas oleh tuannya untuk menebas hutan dan membersihkan semak-semak di sebuah bukit. Tempat itu hendak dijadikan lahan bercocok tanam.

Dalam perjalanan menuju pulang dari bukit, ia harus melewati sebuah sungai. Karena lelah, Badang beristirahat dan membuka bekalnya. Hari itu bekalnya nasi sayur dan sambal. Setelah makan, Badang duduk memandang ke sungai. Terlihat olehnya ikan-ikan berlompatan di air yang jernih. Terpikir olehnya “Wah, kalau aku bisa menangkap ikanikan itu, tentu besok lauk untuk bekalku semakin enak. Kalau ikan yang tertangkap lebih dari satu, bisa aku bawa pulang untuk tuanku di rumah,” pikir Badang. Lalu, Badang menebang sebatang bambu perangkap ikan dari bambu. Ia menempatkan perangkapnya di dalam sungai.

Esok harinya, pagi-pagi Badang pergi lagi untuk melanjutkan pekerjaannya di bukit. Dalam perjalanan, ia mampir di sungai untuk melihat hasil tangkapan di perangkapnya. Namun, Badang terperanjat melihat setumpuk tulang ikan di pinggir sungai, berdekatan dengan lokasi perangkapnya. Ketika ia memeriksa terlihat olehnya bahwa sudah ada orang yang mengambil hasil tangkapannya. Tidak ada ikan di dalam perangkapnya, hanya tinggal sisa sisik dan tulangnya. Badang heran. Maka, ia pun memutuskan untuk mengintai semalaman di pinggir sungai sepulangnya dari menebas hutan.

Pos terkait