Pertanyaan: Bagaimana sifat Jeje?
Jawaban: Sombong
Pertanyaan: Mengapa sifat Jeje sombong?
Jawaban: karena merasa tubuhnya paling tinggi.
Pertanyaan: Bagaimana sifat Jojo?
Jawaban: Jojo bersifat baik hati.
Pertanyaan: Apa yang meyadarkan Jeje?
Jawaban: Suatu hari, Jeje mendapat kesulitan. Jeje jatuh, kakinya terjepit bebatuan. Teman-teman hewan lain tidak tega melihat Jeje kesulitan. Mereka menolong Jeje. Akhirnya, Jeje sadar bahwa saling menolong antar teman itu penting. Jeje pun tidak sombong lagi.
Tuliskan kalimat penolakan yang terdapat pada dongeng!
Jawaban:
“ Tidak mau, Kek. Saya sedang repot.”
Dalam dongeng terdapat sikap gotong royong. Selain itu, terdapat sikap adil dalam menolong orang lain. Sikap tersebut sesuai dengan pengamalan sila keempat dan kelima Pancasila!
Hubungkan gambar pengamalan sila Pancasila dengan sila Pancasila yang sesuai!
Jawaban:
Tuliskan contoh lain yang sesuai sila keempat atau kelima di masyarakat!
Jawaban:
Sila Keempat
1. Bersikap sopan santun terhadap tetangga rumah.
2. Mengikuti acara yang diselenggarakan RT atau RW.
3. Ikut melaksanakan hasil keputusan dalam musyawarah warga.
4. Ikut memberikan pendapat dalam musyawarah di lingkungan rumah.
5. Mendengaran pendapat orang lain dengan seksama dan tidak menyelanya.
Sila Kelima
1. Bersikap adil terhadap sesama teman.
2. Membantu teman yang sedang memerlukan bantuan.
3. Menghargai teman yang berbeda suku dan agama.
4. Menghindari sikap membeda-bedakan antar teman.
5. Menanamkan sikap ikhlas dalam membantu sesama.
6. Menghargai hasil karya teman.
7. Menghindari sikap sombong terhadap teman yang berbeda suku atau agama dengan kita.
Ceritakan tentang pengalaman menerapkan nilai-nilai Pancasila sila keempat atau kelima di masyarakat. Sampaikan pengalamanmu di depan kelas dengan percaya diri.
Jawaban:
Pengalaman menerapkan sila kelima
Pagi itu hujan turun sangat deras. Hingga sore hari, hujan pun belum berhenti. Aku menengok ke luar jendela rumah. Genangan air sudah tinggi. Bahkan beberapa rumah tampak kebanjiran. Beruntung, rumahku cukup tinggi sehingga air tak masuk ke dalam rumah.
Sampai malam pun hujan belum juga berhenti. Aku mendapat kabar dari temanku Dion bahwa rumahnya kebanjiran hingga sepaha orang dewasa. Aku mencemaskan Dion. Aku memberitahukan tentang Dion kepada ayah dan Ibu. Aku meminta izin kepada ayah dan ibu agar memperbolehkan Dion dan keluarganya untuk menginap di rumah kami hingga banjir reda.
Ayah dan Ibu menyetujui ideku. Ibu menelepon ke nomor handphone Ibu Dion. Keluarga Dion setuju untuk mengungsi ke rumahku hingga air reda. Mereka dijemput menggunakan perahu karet milik BPBD. Dion dan keluarganya akhirnya menginap di rumahku malam itu. Aku senang bisa membantu Dion dan keluarganya.