Kesehatan Mental Anak Akan Berdampak Saat Dewasa, Simak Beberapa Faktornya

Kalimat Ajakan Manakah yang Dikatakan Lani? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 1 Halaman 128
Kalimat Ajakan Manakah yang Dikatakan Lani? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 1 Halaman 128

HALOBELAJAR.ID – Tahukah kamu, bahwa kesehatan mental anak sedari dini akan berdampak banyak pada pertumbuhan mereka ketika dewasa dan perkembangannya didasarkan beberapa faktor.

Di antaranya lingkungan keluarga, teman sebaya dan sekolah serta masyarakat sesuai penjabaran John Santrock dalam bukunya yang berjudul Life Span Development terbitan tahun 2012.

Hal tersebut juga sejalan dengan riset World Health Organization (WHO) pada 2015, bahwa beberapa faktor tersebut telah menyebabkan jutaan orang depresi dengan
kasus 850.000 jiwa bunuh diri dalam setahun.

Bahkan, data dari National Survey on Drug Use and Health mempublikasikan bahwa 50% orang depresi berasal dari rentang usai remaja yang dimulai saat umur 15 tahun karena kondisi stres dengan ekspresi emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan dan kelelahan.

Berangkat dari latar belakang tersebut, sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh scholar unand.ac.id karya Fitri (2019) meriset bahwa pola asuh orang tua salah satu faktor yang banyak mempengaruhi masalah mental emosional remaja hingga menimbulkan masalah mental emosional sekitar 58,4%.

Tidak hanya itu, pada beberapa kondisi berkelanjutan dan jika penanganan mental anak tidak dapat diobati dengan baik, sangat berkemungkinan bisa menimbulkan masalah ketika dewasa. Hal ini, kerap kali dikenal dengan istilah trauma masa kecil atau pun phobia terhadap sesuatu.

Kesehatan Mental Anak Akan Berdampak Saat Dewasa

Keluarga adalah sebuah tempat pertama bagi si anak bertumbuh. Suatu lingkungan yang mereka ketahui sebelum menjelajah dunia luar, maka segala visi misi serta karakteristik berupa ajaran pola asuh akan mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut.

Contohnya, jika seorang anak dari keluarga yang dibesarkan oleh ayah si tukang pukul dan kontak fisik yang kasar. Ada 2 kemungkinan, si anak akan tumbuh dewasa seperti apa nantinya. Pertama, ia akan mencontoh perilaku ayahnya. Kedua, ia akan trauma dan menghindari segala bentuk kekasaran.

Penentuan dari 2 opsi tersebut, selanjutnya akan dipengaruhi oleh lingkungan dan masyarakat atau pun teman terdekat si anak. Maka dari itu, setelah kondisi pertama dari keluarga, dampak keterpengaruhan lingkungan juga jadi faktor penentu lainnya.

Faktor lingkungan atau pun teman dekat, misalnya bagaimana pergaulan si anak. Layaknya pepatah lama yang menyebut bahwa jika bergaul dengan penjual parfum, kita akan kecipratan wanginya. Kurang lebihnya, faktor lingkungan adalah penentu jalan hidup kedepannya.

Begitu pula dengan masyarakat luas, contohnya saja dalam hidup bersama tetangga. Kita akan mendapatkan banyak keterbantuan, jika memiliki komunikasi luwes dan bisa berinteraksi dengan baik antara sesama tetangga. Hidup juga akan lebih mudah karena segala keterbantuan, begitu pula sebaliknya.

Faktor yang mempengaruhi Kesehatan Mental

1. Keluarga

Pos terkait