HALOBELAJAR.ID – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) menyatakan bahwa Pendidikan Global Citizenship menjadi fokus utama pada program Kampus Merdeka.
Hal tersebut disampaikan saat pembukaan ASEAN Higher Education Conference (AHEC) 2023 di Universitas Padjadjaran pada Kamis 24 Agustus 2023.
Menurut Nadiem, hadirnya program pertukaran mahasiswa, tidak hanya membekali para mahasiswa dengan global citizenship, tetapi akan memperkuat kolaborasi sebagai negara anggota ASEAN.
“Penyebaran dan pertukaran pengetahuan akan memperkuat ekosistem riset, mendorong inovasi dan menguatkan daya saing ASEAN,” ujar Mendikbudristek secara virtual pada pembukaan AHEC 2023 di Kampus Unpad, Bandung (24/8).
Bagi Indonesia, kata Mendikbudristek, peran pendidikan tinggi sebagai katalisator pertumbuhan berawal dari memberikan kemerdekaan seluas-luasnya terhadap mahasiswa untuk mengalami interaksi dan kolaborasi tanpa batas.
“Melalui transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, saya yakin Indonesia siap melompat ke masa depan dan memberikan kontribusi yang jauh lebih besar bagi kemajuan ASEAN dan dunia,” katanya. (*)