HALOBELAJAR.ID – Merasa gajian itu-itu aja? Atau bosan dengan rutinitas dan pengen coba hal baru? Yuk mulai lakukan kerja sampingan.
Dengan kerja sampingan, berpotensi memberimu penghasilan jutaan rupiah per project. Bahkan, ada profesi yang bisa ditekuni oleh junior dengan minim pengalaman.
Tapi tentu saja, kamu harus memiliki keahlian khusus sebelum memulainya. Karena itu lah, terangkum 6 kerja sampingan bergaji jutaan rupiah per project yang bisa kamu tekuni.
Setelah mengetahuinya, kamu dapat melatih kemampuan dan menambah wawasan pada bidang terkait dengan mengikuti beragam kursus. Sehingga, kamu bisa expert dibidangnya dan memperoleh lebih banyak project.
Kerja sampingan tersebut tidak hanya berguna bagi pekerja saja, tapi pelajar hingga mahasiswa juga dapat mengasah kemampuan pada bidang tersebut, dari sekarang sebagai persiapan masa depan.
3 Kerja Sampingan Bergaji Jutaan Rupiah
1. Fotografer, Videografer, Editor
Kamu dapat menekuni kerja sampingan dibidang fotografer, kemudian naik level menjadi videografer hingga editor. Klienmu biasanya pemilik online shop yang ingin memasarkan produk mereka, menggunakan visualisasi.
Kisaran gajian para Fotografer biasanya dimulai dari angka Rp300.000-Rp500.000, namun pada project pernikahan misalnya akan dihargai hingga Rp5.000.000, tergantung UMR daerah.
Biasanya angka Rp5 juta tersebut sudah termasuk pembuatan video atau videografer, sementara editornya disebut bisa dihargai dengan capaian angka gajian hingga Rp10 juta untuk sekali project menurut arkedemi.com.
2. Translator
Selanjutnya, jika kamu memiliki kemampuan terkait pemahaman bahasa asing dapat mencoba kerja sampingan sebagai Translator yang menurut stbalia.ac.id bisa dapatkan gajian Rp5-10 jutaan.
Kamu pilih saja salah satu bahasa yang ingin dikuasai, karena Bahasa Inggris sudah terlalu banyak, kamu dapat menambah keahlian sebagai penerjemah Tagalog dan atau bahkan bahasa Arab.
Apalagi negara Arab merupakan penyumbang minyak bumi kedua terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat yaitu sebanyak 10,95 juta barel per hari atau kontribusi terhadap 12,2% pada pendataan CNBC tahun 2021 silam.