2. Coursera
Jika Cakap adalah layanan kursus asal Indonesia, berbeda dengan Coursera yang didirikan oleh seorang profesor di kampus Standford di Amerika Serikat. Tentu saja, kamu harus paham bahasa Inggris untuk dapat mengikutinya.
Tersedia beberapa kelas gratis seperti Financials Market, Indigenous Canada, Writing in the Sciences, Introduction to Statistics, Psychology dan Connected Leadership serta lainnya.
Kunjungi saja website atau download aplikasinya dan klik opsi berwarna biru di bagian kanan atas ‘join for free’, lalu input beberapa pendataan seperti email hingga password dan lain-lain.
Ada 2 pilihan mengikuti kursus, kamu akan diberikan sertfikat dan boleh share progres tapi harus membayar sejumlah nominal. Tapi jika tidak ingin membayar, maka kamu hanya memperoleh materi saja, tanpa sertifikat.
Berikutnya, kamu akan diarahkan untuk mengisi beberapa pendataan diri mulai dari pekerjaan dan pendidikan. Kemudian, tentukan jadwal belajarmu mau 2 kali hingga 5 kali seminggu yang nantinya akan otomatis terdata di Google Calender.
3. Glints ExpertClass
Sama seperti kursus lain, kamu juga hanya perlu mengunjungi website tersebut untuk mulai mengikuti pelatihan dan pilih saja beberapa kelas gratis. Bisa juga memilih kelas berbayar, sesuai kemampuanmu.
Ada kelas ‘cara buat portfolio keren untuk pekerja kreatif’, ‘rahasia interview sampai level CEO tanpa gugup’ hingga ‘tutorial microsoft excel’ dan lainnya.
Pilih saja salah satu kelas, kemudian kamu akan diarahkan mendaftar melalui Google atau Facebook. Selanjutnya, isi pendataan yang terlampir. Klik saja menu yang disediakan, lalu pilih ‘beli tiket’ maka kamu akan diarahkan untuk menonton video.
Jadi, Glints ExpertClass hanya menghadirkan kelas gratis yang akan mengarahkanmu untuk menonton video di Youtube. Tampilan videonya juga berupa penjelasan dari para ahli, yang menjelaskan materi menggunakan power point.
Selain itu seperti yang sama-sama diketahui, bahwa Glint juga merupakan platform sebagai wadah mencari kerja. Maka jika kamu merasa telah cukup memperoleh pelatihan, bisa langsung lamar pekerjaan pada aplikasi tersebut.
4. Khan Academy
Berbeda dengan kursus kelas online lainnya, Khan Academy hanya berfokus pada publikasi materi seputar anak-anak. Tapi, kamu bisa mendaftarkan diri sebagai anak dan guru hingga orangtua juga.
Selaras dengan itu, materi yang dipublikasikan juga hanya seputar pembelajaran dasar yang diperuntukkan bagi anak. Khususnya materi tentang matematika.
Habiskan soremu dengan mendalami statistika, pelajari lebih dulu dasar-dasar geometri di semester selanjutnya dan persiapkan dirimu untuk berbagai jenis tes.
Pelajari apa pun, gratis: Ribuan latihan interaktif, video, dan artikel di ujung jarimu. Belajar matematika, sains, ekonomi, keuangan, tata bahasa, sejarah, pemerintahan, politik, dan banyak lainnya.
Asah kemampuanmu: Latihan, kuis, dan tes dengan umpan balik langsung dan petunjuk tahap demi tahap. Ikuti alur belajarmu di sekolah atau berlatihlah sesuai tempomu sendiri.
Itulah informasi seputar 4 aplikasi pengasah skill untuk tambah penghasilan bagi pelajar, mahasiswa dan umum berdasarkan rangkuman Halobelajar pada artikel ini. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan juga informasi aplikasi pengasah skill lainnya serta link bagi-bagi DANA Kaget dengan bergabung pada Grup Telegram Halo Belajar ini.
