3 SMK Terbaik di Pangkal Pinang dengan Rerata Nilai UTBK Di atas 50, Negeri Semua

SMKN 3 Pangkalpinang (foto: Google Maps SMKN 3 Pangkalpinang)

HALOBELAJAR.ID – Pada artikel ini, terangkum informasi terkait 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terbaik di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

SMK terbaik tersebut mendapatkan rerata nilai UN di atas 50 poin pada 2019 lalu karena setelahnya, kebijakan Ujian Nasional (UN) ditiadakan.

Uniknya, dari 3 pemegang nilai teratas itu hanya ada sekolah negeri saja seperti SMKN 1 Pangkalpinang dan SMKN 2 Pangkalpinang serta SMKN 3 Pangkalpinang.

Bacaan Lainnya

Berikut Halobelajar rangkum satu persatu tampilan sekolah, beberapa komentar para alumni dan informasi lain yang berguna bagi lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan.

Mari langsung saja simak 3 SMK terbaik di Pangkal Pinang dengan rerata nilai UTBK di atas 50 yang kesemuanya sekolah negeri, berdasarkan rangkuman Halobelajar di bawah ini.

Baca juga: Laptop dan Uang Saku Gratis Bagi Pelajar SMA/SMK, Daftar Beasiswa BCA 2024 Sekarang!

3 SMK Terbaik di Pangkal Pinang

1. SMKN 1 Pangkalpinang

SMKN 1 Pangkalpinang (foto: Google Maps/Hendro Yono)
SMKN 1 Pangkalpinang (foto: Google Maps/Hendro Yono)

Pertama, SMKN 1 Pangkalpinang yang beralamat di Jalan Merdeka No.90, Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung disebut nomor 1 terbaik.

Karena sekolah tersebut mendapat peringkat top 1.000 pada penilaian LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) pada 2022 silam, dengan rangking nasional 735 dan nomor 1 se-Provinsi.

Mushollanya nyaman dan bersih, tapi “untuk kebersihan tempat wudhu yg mungkin perlu ditingkatkan,” ujar pengguna Google Achmad Ghifari pada ulasannya pada 3 minggu lalu.

“Menjadi sekolah yang favorit bagi lulusan SMP karena sekolah ini mendidik siswa lebih intelek penuh disiplin dan bersiap menekuni dunia kerja dengan jitu,” tulis Sus Surya pada ulasan lainnya.

Namun, beberapa alumni terakhir ada yang menuliskan komentar bahwa SMKN 1 Pangkalpinang tersebut memiliki kasus pembullyan yang tidak diusut tuntas oleh guru mereka.

Pos terkait