10 Pesantren Terbaik di Indonesia, Mau Masuk yang Mana?

Ilustrasi Pesantren (Foto: Mubadalah)
Ilustrasi Pesantren (Foto: Mubadalah)

HALOBELAJAR.ID – Berikut adalah informasi tentang 10 pesantren terbaik di Indonesia yang bisa kamu ketahui pada saat ini.

10 pesantren terbaik di Indonesia ini bisa kamu jadikan referensi untuk melanjutkan pendidikan baik untuk jenjang pendidikan dasar, menengah pertama maupun menengah atas.

Jika kamu berminat untuk masuk pesantren dan melanjutkan pendidikanmu, kamu bisa menjadikan salah satu pesantren ini sebagai pilihan.

Berikut adalah 10 pesantren terbaik di Indonesia yang bisa kamu ketahui dan bisa kamu jadikan salah satu pilihan untuk melanjutkan pendidikan nantinya.

10. Pondok Pesantren Nur El Falah Banten

Pesantren Nur El Falah didirikan pada tahun 1943 oleh almarhum KH. Abdul Kabier (tokoh pendidikan Banten) murid Hadrotusyaikh KH. Hasyim Asyari (pendiri Nahdlatul Ulama) yang beralamat di Kampung Kubang Desa Kubang Jaya, Kecamatan Kilat, Kabupaten Serang Banten.

Pesantren Nur El Falah saat ini terus menerus melakukan pembinaan terhadap para cendikiawan sejalan dengan visi dan misi pendirian pesantren ini dan tahun sekarang pondok pesantren ini serius berencana untuk membangun pesantren berbasis teknologi.

Dimana orang tua dapat mengawasi para santri dengan cara online baik kehadiran, kesehatan, aktivitas, nilai, prestasi, tabungan dan pelanggaran.

Kegiatan pendidikan pondok pesantren ini dibagi menjadi empat tahapan, yaitu:

– Al-Mubtadi yaitu santri di didik untuk menguasai 140 pokok masalah agama baik tentang aqidah, fiqh ibadah, muamalah dan amaliyah sehari-hari agar santri dapat beribadah dengan baik dan sekaligus memimpin mereka Sholat, tahlil dan fase ini selesai dalam waktu maksimal 5 bulan.

– Tsanawi artinya santri didorong untuk mampu berkomunikasi dalam dua bahasa internasional, bahasa Arab dan Inggris, dan tahapan ini diselesaikan oleh santri dalam waktu 6 bulan.

– Aliyah yaitu tahap dimana peserta didik mempelajari kaidah ilmu Nahwu dan Sharaf serta dibimbing untuk dapat menerapkan kaidah yang telah dikuasainya membaca Kitab Kuning dengan benar dan tahap ini harus diselesaikan dalam waktu 6 bulan.

– Ulya adalah masa dimana santri menerima pelajaran agama baik Aqidah, Al-Qur’an, Hadits, Akhlak, Fiqh, Ushul Fiqh Tajwid, Tafsir, Balaghah, Mantiq dan lain-lain.

Pos terkait